Alhamdulillah…. Seneeeeeng… banget-banget bisa mewujudkan salah satu impian hari ini. Akhirnya KOMunitas POSitif (KOMPOS) yang dipersembahkan oleh Alfalfa Training Event Organizer beraksi. Chapter 1 dengan tema, “Every Day is ‘Syukur’ Day.” Dan tentunya sahabat-sahabat yang hadir tadi bisa merasakan efek positif yang luar biasa kan ya? Aamiin…. Btw, ini judulnya kan, “Sudahkah mengeluh hari ini?” Kenapa kalimat awalnya malah bersyukur??? kontras! Nggak nyambung! Eitsss…. Sabarrr.. sabarr….
Ini berhubungan dengan kelupa-lupaan saya (hehehe). Ada notes tadi pagi yang keren banget, tapi saya lupa share ke sahabat-sahabat semua. Cekidot!
Mengeluhlah, karena mengeluh tidak dilarang, meski tidak begitu disenangi, kecuali oleh diri kita sendiri yang sebenarnya juga nggak ngerti, kenapa kita mesti mengeluh.
Apalagi, keluhanmu sekarang bisa disebarkan ke seluruh dunia, lewat twitter, fb, dan berbagai perangkat komunikasi manusia modern.
Dengan mengeluh, maka, semua penderitaanmu, kekesalanmu, kemangkelanmu, kemarahanmu, kekecewaanmu, kegagalanmu, ke-lebay-anmu, akan dimengerti siapapun yang bisa mengaksesnya.
Siapa tahu, keluhan itu bukan hanya tersebar melainkan beranak-pinak, dengan saling berkeluh-kesah mengenai kehidupan yang kadang tak terpermanai.
Jika mengeluh bisa melegakan hatimu, bisa membuat kamu makin lemah, membuat gampang merengek, atau siapa tahu mendapat iba dengan cuma-cuma, bersimpati, berempati, terus menasehatimu dengan ribuan kata-kata usang, dan makin membuatmu pusing serta berat menyangga kehidupan, atau bahkan siapa tahu dapat jodoh, kenapa tidak kau syukuri bahwa Tuhan memberimu kesempatan untuk pandai mengeluh.
Semakin kau pandai atau ahli mengeluh, siapa tahu kelak ada lomba berkeluh-kesah tingkat RT, RW, Kecamatan, Indonesia, Dunia, dan kau juaranya, itu akan menjadi investasi bagaimana keluhan adalah asset. Bantulah bangsa dan negaramu yang terpuruk ini dengan keahlianmu itu.
Selamat mengeluh, dan jika keluhan tak memperbaiki keadaan, kan tinggal mengeluh lagi? Lumayan, bisa untuk killing time, siapa tahu kita bisa tiba-tiba merasa tua, dan sia-sia,…
(http://www.facebook.com/photo.php?fbid=197327006976453&set=a.100170173358804.25.100000974640454&
type=1&ref=notif¬if_t=like&theater)
Ohoho… sedaaaaap ^_^ Makasih sebelumnya kepada Mas Sunardian Wirodono. Judulnya sedikit saya ubah dari ‘pagi ini’ menjadi ‘hari ini.’
Semoga kita bisa menjadi pribadi yang bersyukur ya sahabat. Karena seperti pembahasan kita tadi. Mengeluh itu menular. Bahagia juga menular. So, pilih yang mana? Sebagai muslim tentunya kita nggak mau kufur donk atas nikmat Allah. Pengennya nambah kan? Makanya syukuuurr… Bahkan syukur lebay. Hidup syukur lebay!!! (^_^)/
Jadi pertanyaan yang ada hanyalah, “SUDAHKAH BERSYUKUR HARI INI?”
Shona's Story 